Teddy Bear❤
I'm a teddy bear addict! when I was a kid, all I ever want to be my best friend is a teddy bear =)
smua org terdekatku pasti tau aku penyuka boneka beruang. hanya beruang lah yg menemani sepinya malam ku dan ketika aku tidur dia selalu ada dlm pelukanku hahaha♡
dan, aku teringat sesuatu, ketika aku menonton film serial Princess Hours korean drama, di situ banyak sekali teddy bear yang amat sangat lucu. ternyata, setelah diselidiki lagi, di Korea Selatan itu ada museum Teddy Bear. Oh Em Ji, kira-kira berapa jumlah boneka beruang yang ada disana yah??
oke, aku sekalian mau share foto-foto si bear disana.
yang diatas ini (4beruang) itu para bear yang ngeramein serial Princess Hours. sedangkan foto yang disebelah dibawahnya foto pemain princess hours yang asli. jadi, para bear dapet peran untuk menirukan gaya-gaya para pemain.
Teddy Bear barangkali salah satu boneka yang paling tua di dunia. Sejak kecil aku mengenal Teddy Bear sebagai sosok yang lucu dan imut :D Nah, boneka inilah yang sejak tahun 2001 lalu menjadi penghuni The Teddy Bear Museum di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Teddy Bear adalah sosok yang sudah
dicintai oleh banyak penggemar boneka sejak lebih dari 100 tahun lalu.
Dinamakan Teddy Bear karena diilhami dari kisah perjalanan berburu
beruang yang dilakukan Presiden ke-26 Amerika
Serikat, Theodore “Teddy” Rosevelt. Kala itu, presiden pergi berburu
dengan beberapa staffnya. Hingga di akhir perjalanan, Rosevelt tak
kunjung menembak satupun beruang. Lalu salah satu staffnya menangkap
beruang dan mengikatnya di sebuah pohon serta mempersilahkan sang
presiden untuk menembaknya. Diluar dugaan, Rosevelt justru tidak mau
menembaknya karena tidak sesuai dengan jiwa sportivitas yang ia anut.
Cerita ini beredar luas dan memberikan ide kepada Morris Michtom dan
Margarete Steiff untuk memproduksi boneka Teddy Bear untuk pertama kalinya dibawah peusahaan The Steiff Co. Di museum
ini, kita akan melihat beberapa koleksi dari perusahaan boneka yang
paling berhasil dalam menciptakan dan memasarkan boneka beruang
tersebut.
Satu boneka Teddy Bear saja sudah menggemaskan, bagaimana kalau ada
seribuan boneka dan dipajang dengan kostum-kostum yang menarik? yaampun mungkin aku nggak mau pulang kerumah lg kalau udah sampai di museum ini =D Ya,
itulah pemandangan yang bisa kita
lihat saat mengunjungi Museum Teddy Bear. Museum yang menjadi salah
satu daya tarik Pulau Jeju ini memamerkan aneka koleksi boneka beruang
ini termasuk 23 boneka bersejarah yang berumur lebih dari 100 tahun
produksi The Steiff Co. Museum ini terbagi kedalam 3 bagian, yaitu Art
Hall yang merupakan tempat desainer-desainer masa kini yang memamerkan
hasil karya mereka dalam membuat boneka beruang ini. Lalu ada History
Hall yang menampilkan koleksi antik dan langka dari pembuat-pembuat
Teddy Bear jaman dulu. Dan yang terakhir adalah Project Exhibition Hall,
yakni ruang yang memperlihatkan macamTeddy Bear dengan berbagai gaya
sesuai tema. Misalnya Teddy Bear versi luar angkasa, versi Albert
Einstein, pasangan pengantin tradisional Korea
dengan memakai hanbok (busana tradisional Korea Selatan), pasangan
pengantin versi barat dengan jas dan gaun warna putih, versi The Beatles
dan masih banyak lagi. Tidak itu saja, disini Teddy Bear juga masuk ke
dalam kisah-kisah terkenal di dunia. Misalnya, runtuhnya tembok Berlin,
tenggelamnnya Kapal Titanic, dunia Disneyland, mumi China dan lukisan
Monalisa. Tak ketinggalan, ada Teddy Bear yang memakai baju buatan Louis
Vuitton, desainer terkenal di Amerika. Boleh jadi, inilah koleksi Teddy
Bear yang termahal di museum ini. Boneka ini bernilai kurang lebih 226
juta Won atau senilai dengan Rp. 2 milyar. Bahkan artis Korea yang
membintangi beberapa drama seperti Great Queen Seon Deok, Winter Sonata,
Boys Before Flower juga dibuat versi Teddy Bear-nya di museum ini.
Selain pengunjung biasa, museum ini
banyak didatangi mereka yang menjadi kolektor Teddy Bear.
Kolektor-kolektor asal Eropa ini biasanya memburu boneka beruang
keluaran kuno dengan harga yang tidak murah. Bagi yang bukan kolektor,
museum ini tetap menjanjikam keasyikan karena kita bisa berfoto bersama
boneka-boneka lucu nan imut ini. Museum ini juga menyediakan sudut gift shop yang
menyediakan boneka, handuk, tas, kaos, frame foto bernuansa Teddy Bear.
Museum Teddy Bear ini mempunyai area outdoor, bernama Teddy’s Forest.
Di tempat ini banyak sekali patung Teddy Bear yang bisa Anda manfaatkan
untuk berfoto. Pengunjung juga tidak perlu khawatir akan kelaparan
karena ada coffe shop dan restoran yang nyaman dengan view pantai
Chungmoon. benar benar................................... *tidak bisa diungkapkan dg katakata*
Untuk mencapai tempat ini, kita harus
terbang dari Seoul menuju Jeju Island dengan waktu tempuh sekitar 50
menit. Sesampainya di bandara Jeju, naiklah bus menuju Seogwipo dan
turun di kompleks resort Jungmun. Dari tempat ini berjalanlah sekitar 5
menit menuju Teddy Bear Museum. Museum ini buka setiap hari dari pukul
09.00 – 19.00, kecuali pada musim panas buka hingga pukul 22.00. Harga
tiket untuk pengunjung dewasa sebesar 6.000 Won, remaja 5.000 Won dan
anak-anak 4.000 Won.
Semoga suatu saat kita bisa mampir dan main main di museum Teddy Bear ini yaa, amin!!:))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar